Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah rumah. Rumah dibangun untuk tempat tinggal dan berlindung dari panas matahari, hujan, angin, debu, penyakit, dan serangan hewan yang membahayakan. Sebagai tempat tinggal, rumah harus memenuhi syarat-syarat kesehatan. Apakah yang dimaksud dengan rumah sehat? Perhatikan uraian berikut.
Rumah sehat merupakan idaman setiap oranq, tetapi tidak semua orang dapat memperolehnya.
Di kota-kota besar, kebutuhan akan rumah sangat banyak, sementara lahan sangat terbatas. Akibatnya orang membangun rumah berhimpit-himpitan antara rumah yang satu dan rumah yang lain. Rumah yang berhimpit-hinipitan sudah pasti tidak memenuhi syarat kesehatan.
Rumah yang dibangun berhimpit-himpitan tentu lubang angin dan jendelanya tidak cukup.
Jendela di setiap ruanq penting agar sinar matahari dapat langsung mas uk.
Lubang angin yang cukup, berguna untuk pertukaran udara sehingga udara dalarn ruangan tetap segar.
Hal ini perlu agar rumah tidak menjadi lembap dan pengap.
Kamar yang lembap dan pengap akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga penghuninya menjadi mudah terkena penyakit terutama penyakit saluran pernapasan.
Rumah yang berhimpit-himpitan biasanya tidak mem- punyai kamar mandi, jamban, dan sumber air sendiri.
Kamar mandi, jamban, dan sumber air dipakai bersama- sama sehingga penyakit mudah menular dari seorang ke orang lain.
Jarak lubang pernbuanqan kotoran pada jamban dengan sumber air bersih (sumur tanah) kurang dari 10 meter sehingga sumber air menjadi tercemar.
Sumber air yang tercemar dapat menimbulkan penyakit terutama penyakit saluran pencernaan (penyakit perut).
Rumah yang penghuninya terlalu padat dapat meng- akibatkan mudahnya penularan penyakit dari satu anggota keluarga kepada anggota keluarga yang lain. Penyakit yang mudah menular pada rumah yang terlalu padat penghuninya antara lain ialah penyakit batuk pilek, influenza, TBC paru-paru, dan penyakit kulit.
Bila rurnah tidak mempunyai saluran pembuangan air limbah dan pembuangan air hujan, di lingkungannya akan terjadi genangan-genangan air.
Genangan air ini merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk. Hal ini tentu membahayakan kesehatan.
Apabila rumah tidak mempunyai saluran pembuangan asap dari dapur asap akan mencemari udara dalam ruangan.
Udara yang tercemar oleh asap dapat mengganggu pernapasan, mengganggu kesehatan mata, dan mengotori dinding ruangan. Itulah akibat rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
Karena itu, harus diusahakan agar rurnah tempat tinggal kita memenuhi syarat kesehatan. Dan perlu kita ketahui bahwa rumah sehat itu tidak harus mewah.
Agar kamu lebih paham lagi, sebaiknya kamu memperhatikan rumah yang ada di lingkunganmu.
Rumah itu ada yang memenuhi syarat kesehatan dan ada yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
Karena itu, harus diusahakan agar rumah tempat tinggal kita memenuhi syarat kesehatan. Dan perlu kita ketahui bahwa rumah sehat itu tidak harus mewah.
Agar kamu lebih paham lagi, sebaiknya kamu memperhatikan rumah yang ada di lingkunganmu. Rumah itu ada yang memenuhi syarat kesehatan dan ada yang tidak memenuhi syarat kesehatan
4.Persyaratan rumah sehat, antara lain memiliki lubang angin atau ventilasi, kamar mandi, jamban, sumber air, memiliki taman atau halaman, memiliki saluran tempat pembuangan air bekas, memiliki tempat sampah, dan mendapat sinar matahari yang cukup.
5.Lubang angin berfungsi untuk pertukaran udara.
6.Kita bernapas memerlukan udara segar.
7.Jarak sumber air dengan penampungan tinja se- kurang-kurangnya 10 meter.
Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menimbulkan penyakit.
9.Bersihkan rumahmu dari kotoran-kotoran sampah.
10.Buanglah sampah di tempat yang telah disediakan.